UmaiRah aTiSha
Perasaan ialah garam kehidupan,dengan perasaan manusia merenung,mencari ketenangan dalam pergolakan,kelihatan bahagia dalam sengsara dan jernih masa depan dalam kekeruhan yang ada sekarang. Imbangan nada tinggi,melengking dengan nada rendah mengendur, itulah muzik kehidupan
(> <)
✿¸.•*✿¸.•*✿¸.•*✿¸.•*✿¸.•*✿¸.•**✿¸.•*✿¸.•*✿¸.•*✿¸.•*✿¸.•*✿¸.•*✿
Seorang muslimah dilahirkan ke dunia ibarat sebutir permata, apabila digilap akan memancarkan sinar yang penuh bercahaya..Muslimah adalah ciptaan Allah s.w.t yang unik, dalam masa yang sama boleh menjadi sesejuk mata air di gunung..Penciptaannya sangat unik, kisahnya berwarna-warni, dirinya ibarat bunga yang mekar di taman..Muslimah dicipta dengan seribu keunikan...Peliharalah dirimu wahai muslimah...Janganlah biarkan dirimu menjadi fitnah dunia semata-mata..
✿¸.•*✿¸.•*✿¸.•*✿¸.•*✿¸.•*✿¸.•**✿¸.•*✿¸.•*✿¸.•*✿¸.•*✿¸.•*✿¸.•
*✿
Seorang muslimah dilahirkan ke dunia ibarat sebutir permata, apabila digilap akan memancarkan sinar yang penuh bercahaya..Muslimah adalah ciptaan Allah s.w.t yang unik, dalam masa yang sama boleh menjadi sesejuk mata air di gunung..Penciptaannya sangat unik, kisahnya berwarna-warni, dirinya ibarat bunga yang mekar di taman..Muslimah dicipta dengan seribu keunikan...Peliharalah dirimu wahai muslimah...Janganlah biarkan dirimu menjadi fitnah dunia semata-mata..
✿¸.•*✿¸.•*✿¸.•*✿¸.•*✿¸.•*✿¸.•*
- Jangan Putus Asa -
Jadi mengapa hari ini tidak boleh pula
Kau kuatkan semangat meneruskan asa?
Andai kau boleh runtuhkan gunung sebelumnya
Mengapa pula tidak ulangi buat kali kedua?
Kau adalah apa yang kUntuk menapak tiba ke hari ini
Sudah banyak yang terluka dan dilukai
Segala perit ranjau yang dilalui
Parutnya masih terkesan hingga ke hari ini
Masihkah kau ingat kepayahan dulu?
Putus asa hampir saja memerangkapmu
Namun akhirnya kau tiba jua
Meraih kejayaan yang dahulu kau tidak jangkaau impikan
Dengan izin Tuhan kau pasti miliki kejayaan
Kekuatanmu kau rasakan lemah
Namun adanya Dia langit pun mampu kau goyah
Maka janganlah dikau berpaling ke belakang
Atau mahu menghentikan perjalanan
Kerana kejayaan itu akan tetap tiba
Allah memberi pada mereka yang berusaha
BILA SESEKALI DIRI KU DI UJI
Apa jua bala bencana singgah menerpa
Menguji jauh mananya sabar kita
Mungkin selama ini kita terlupa
Kita terlalu leka dengan nikmat kurniaanNya
Maka diberi sedikit ujian
Menguji tahap keimanan dijiwa
Bila kesusahan
Terasa hidup terlalu payah
Berbagai persoalan menerjah
Baru minta petunjuk hidayah
Usah berputus asa
Kerana ada rahmat disebaliknya
Yang tidak kita ketahui
Dalam hidup ini
Teruslah berdoa
Pada Allah
Pengasih…Pemurah dan Penyayang
Kita terlalu leka dengan nikmat…kurniaanNya
Maka diberi sedikit ujian
Menguji tahap keimanan dijiwa
WAHAI WANITA YANG BERNAMA MUSLIMAH
Dengan Nama Allahyang maha Penagsih Lagi Maha Penyayang..
Wahai engkau gadis muslimah
Longgarkan pakaianmu
Labuhkan kerudungmu
Jaga solatmu, jaga auratmu, jaga kemaluanmu
Jaga pandanganmu dan tingkah laku
Jaga maruahmu, jaga harga dirimu
Jangan mudah dipujuk dirayu
Jangan termakan janji palsu
Jangan hanyut, usah tertipu
Jangan digadai maruah daramu
Wahai engkau gadis muslimah
Kuatkan jiwa teguhkan takwa tingkatkan iman
Berwaspadalah dengan mainan syaitan
Menawan, tertawan dan ditawan, itulah godaan dan ujian
Gariskan sempadan, kentalkan jiwa
Agar terjaga yang patut terbela
Agar terpelihara yang perlu disimpan ketara
Agar kesucianmu tidak dicela
Wahai engkau gadis muslimah
Nilai dirimu teramat tinggi
Haramkan digauli lelaki ajnabi
Hanya sah untuk sang suami
Yang dengannya kau kan menjadi ketua bidadari
Dan bisa mengetuk pintu syurga Firdausi
Wahai engkau gadis muslimah
Jangan jadi perempuan murah
Jangan gadai diri dan maruah
Pada satu nilai yang rendah
Atas nama cinta yang memberi padah
Kerana cintamu hanya kerana Allah!.
Wahai engkau gadis muslimah
Teruslah beristiqamah
Hindarkan diri dari musibah
Jangan biar imanmu goyah
Jangan terhanyut dek nafsu serakah
Meski ejekan melimpah ruah
Tenang hadapi dengan tabah
Kerana engkau adalah seorang GADIS MUSLIMAH!.
La illaha illa anta subhanaka inni, kuntu minadzaalimiin.
TIDAK MUDAH
Tidak MUDAH tersenyum ketika hati menangis dan teriris
Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari itu bagian dari kasih Ilahi
Agar Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti kita
Tidak MUDAH bangkit dalam keadaan terpuruk
Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari...
Bahwa Allah sedang menyapa dengan cinta-Nya Agar kita tumbuh besar dan kuat
Tidak MUDAH memberi ketika diri sendiri dalam kekurangan
Tapi akan terasa INDAH ketika kita bisa membahagiakan orang lain
Bukan membahagiakan diri sendiri
Tidak MUDAH memaafkan ketika kita dibenci dan di hina
Tapi akan terasa INDAH kalau itu bagian dari penyucian diri...
Dan ikhlash hanya mengharap ridlo Ilahi
Tidak MUDAH melupakan kegagalan ketika kita masih berkubang didalamnya
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itu adalah awal dari kesuksesan kita
Tidak MUDAH melupakan masa lalu yang menyakitkan
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itulah jalan yang harus ditempuh
Untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberikan Allah sebagai penggantinya
Tidak MUDAH menghilangkan duka karena kehilangan
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari...
Bahwa Tuhan telah meminjamkan kepada kita beberapa saat
Tidak MUDAH menghadapi penderitaan dan cobaan yang terus mendera
Tapi akan terasa INDAH ketika menumbuhkan kesabaran dan rasa syukur
Dan menyadari itu bagian dari cara Allah menyayangi hambanya...Seperti Allah menyayangi para Nabi dan Rasul-Nya.
HATI WANITA
Hati wanita,
Hatinya begitu lembut,
Namun agak sukar untuk disentuh,
Bila sudah disentuh jangan sesekali melukainya.
Hati wanita,
Bila sudah ditawan dia bagai layang-layang yang memerlukan tali,
Semakin kuat tali semakin kuat kebahgiannya,
Ketenangan hatinya akan kekal selagi mana tali itu tidak dikasari oleh orang lain.
Hati wanita,
Lembutnya bagaikan kapas dan embunan salju di Turkey,
Sekali digapai dia akan tetap dalam genggaman,
Apabila dilepaskan ia akan cair dan mengalir ke tanah,
Namun dia tetap akan mengingati siapa yang menggenggamnya pada awal penurunannya.
Hati wanita,
Kelembutannya itu tersirat pada batinnya,
Luarannya terkadang seperti kerasnya batu di Bukit Fraser,
Bila tiba waktu kekerasannya menonjol, biarkan lah dia untuk seketika,
Kerana kelembutannya akan terserlah selepas matahari senja terbenam.
Hati wanita,
Cemburumu membuktikan kasih sayangmu tidak terperi,
Kasih sayang terpancar dengan segala ragam kemarahanmu,
Cemburumu itu kadang-kadang tidak difahami oleh mereka yang bergelar lelaki,
Namun jauh di sudut hati mereka, sangat menyayangimu.
Hati wanita,
Ku mohon kemaafan pada hati yang telah terluka,
Bukan niatku untuk melakukannya,
Namun terkadang aku terleka dengan ujian dunia,
Menjadikan aku alpa pada PENCIPTA.
Hati wanita,
Biarpun hatimu itu telah terluka,
Kesalahanku tidak mendapat kemaafan,
Kau biarkan diri ini menanggung derita,
Hidup dalam rasa bersalah menjadikan diriku tidak keruan,
Namun percayalah tidak pernah terlintas untuk menyakitinya.
Hati wanita,
Bila disentuh ia akan bergoncang,
Bergoncang seperti mana gempa bumi di Medan,
Jangan dikotori kesuciannya,
Lupakan kisah lama,
Semailah ia dengan roh KEIMANAN,
agar segala luka dan lara dapat diubati sebaiknya.

Ajari Hamba CinTa Ya robb… BeluM Damai,,rasa hati… ditengah penantian jumpa sang maha cinta.. hamba mengadu kepada engkau sang pencipta cinta… agar tahu kebenaran cinta yang hakiki Kenapa hati selalu suka kepada hal yang indah? Kenapa Batin selalu kasih kepada kecantikan? Kenapa jiwa selalu takluk pada kekaguman? ajari hamba cara cintamu yang tak memandang.. ajari hamba tak hanya memakai mata dalam memandang… ajari hamba keanggunan cinta yang sesungguhnya… T_T Hamba ingin jadi besar dalam memahami cinta…. hamba ingin menjadi pengasih semua umat…. hamba ingin merasakan sesaknya keindahan cinta yang agung,, yang kau redhai….
MERENDAH DIRI ITULAH KETINGGIAN MU
Merendah diri ituleh ketinggian mu
Merendah diri itu, disanalah letaknya ketinggian mu
Engkau pandai atau berilmu, banyak orang mendapat manfaat darimu
Engkau rasa dirimu tidak berguna atau tiada jasa apa-apa disinilah kemulian mu
Pandai engkau bergaul di semua golongan masyarakat
Engkau meletakkan diri pada tempatnya
Disanalah semua gologan boleh menghormati mu
Pemurahnya engkau, disitulah rezekimu di dunia,
Ertinya engkau tidak akan papa
Di akhirat kelak harta dan kekayaan bagimu
Engkau tidak suka nama dan glamour
Kalau engkau orang yang berjasa
Banyak orang mendapat faedah dari pertolongan mu
Dari jasamu
Nama dan glamour tetap ada walau tidak dipinta
Nama yang bersih tanpa diminta
Nama dan glamour yang diminta lambat laun orang benci
Setiap kali Tuhan mengangakt darjatmu disisiNYA
Kalau engkau sentiasa baik hati dengan manusia
Dengan manusia engkau baik sangka
Tidak pernah berdendam dan dengki dengan insan
Mudah engkau memaafkan orang
Disitulah ketengan dan kebahagian jiwa mu
Jika engkau sentiasa bertawakal dengan Allah
Engkau tidak akan risau dengan masa hadapan mu
Merendah diri itu, disanalah letaknya ketinggian mu
Engkau pandai atau berilmu, banyak orang mendapat manfaat darimu
Engkau rasa dirimu tidak berguna atau tiada jasa apa-apa disinilah kemulian mu
Pandai engkau bergaul di semua golongan masyarakat
Engkau meletakkan diri pada tempatnya
Disanalah semua gologan boleh menghormati mu
Pemurahnya engkau, disitulah rezekimu di dunia,
Ertinya engkau tidak akan papa
Di akhirat kelak harta dan kekayaan bagimu
Engkau tidak suka nama dan glamour
Kalau engkau orang yang berjasa
Banyak orang mendapat faedah dari pertolongan mu
Dari jasamu
Nama dan glamour tetap ada walau tidak dipinta
Nama yang bersih tanpa diminta
Nama dan glamour yang diminta lambat laun orang benci
Setiap kali Tuhan mengangakt darjatmu disisiNYA
Kalau engkau sentiasa baik hati dengan manusia
Dengan manusia engkau baik sangka
Tidak pernah berdendam dan dengki dengan insan
Mudah engkau memaafkan orang
Disitulah ketengan dan kebahagian jiwa mu
Jika engkau sentiasa bertawakal dengan Allah
Engkau tidak akan risau dengan masa hadapan mu
JUJUR DALAM PERKATAAN
Diceritakan oleh Qatadah ibnu nu'man:
Pada suatu hari,Rifa'ah bin Zaid iaitu pakcikku membeli karung gandum yang kemudiannya disimpan di gudang miliknya.Gudang itu juga sebagai tempat penyimpan peralatan perang.
Kemudian pada suatu malam,gudang itu dibongkar dan seluruh isinya dicuri.Kaum Muslim pon mengadakan penyelidikan atas pencurian itu.Beberapa orang menjelaskan,pada malam kejadian Bani Ubairiq mengadakan pesta dengan memasak tepung gandum yang lazat.
Namun Bani Ubairiq menolak dakwaan itu dan berkata: "Demi Allah mungkin pelakunya adalah Labid Bin Sahl."
Padahal Labid masyhur sebagai seorang Muslim yang jujur dan taat kepada Allah.Terjadilah pertikaian antara Labid dan Bani Ubairiq.Aku pun menghadap Rasulullah SAW dan menceritakan kejadian itu.Rasulullah SAW pun besabda,: "Aku akan mengadakan penelitian terlebih dahulu."
Mengetahui niat Rasulullah SAW,,,,,,Bani Ubairiq pun menhadap Baginda dan berkata,: "Wahai Rasulullah,,,,sesungguhnya Qatadah dan pakciknya Rifa'ah telah menuduh seorang yang berakhlak baik di antara kami sebagai pencuri."
Pada saat aku menghadap kembali,Rasulullah SAW bersabda,: "Kamu telah menuduh seorang yang berakhlak baik dari Bani Ubairiq sebagai pencuri."
Atas ucapan itu maka turunlah ayat ini yang bermaksud,:
" Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab Al Quran dengan membawa kebenaran,supaya engkau menghukum di antara manusia menurut apa yang Allah telah tunjukkan kepada mu melalui wahyu-Nya,,,dan janganlah Engkau menjadi pembela bago orang yang khianat."(SURAH AN NISA'4:105)
Subscribe to:
Posts (Atom)